Dalam usaha untuk meraih keuntungan yang lebih besar dan menambah kepuasan konsumen, banyak pemilik perusahaan dan manajer bisnis mengesampingkan visi besar mereka demi meraih tujuan jangka pendek. Akibatnya, bisnis mereka dari tahun ke tahun sama, dengan sedikit indikasi pertumbuhan. Apa yang salah?
Tiga Langkah Menuju Realitas
Tiga Langkah Menuju Realitas
Pemilik dan maanajer bisnis yang cerdas tahu bahwa kunci keberhasilan bisinis ialah berusaha keras meraih hasil-hasil yang berorientasi pada pertumbuhan yang akan menantang anda untuk menghasilkan lebih banyak lagi. Kita ingin meningkatkan laba 20% dalam 90 hari. Kita ingin mengurangi biaya overhead kita pada akhir tahun ini. Kita ingin merekrut orang-orang positif berkaliber tinggi untuk departemen baru kita. Daftar ini dapat diperpanjang tidak ada habisnya. Namun dalam usaha untuk meraih keuntungan yang lebih besar dan meningkatkan kepuasan konsumen, banyak pemilik dan manajer bisnis mengesampingkan visi besar mereka demi meraih tujuan jangka pendek. Akibatnya, bisnis mereka dari tahun ke tahun tidak mengalami pertumbuhan sama sekali.
Sebagai pemimpin perusahaan menuding bahwa kurangnya pertumbuhan disebabkan oleh event-event di luar. Mereka mengklaim bahwa persaingan, ekonomi, klien mereka, dan bahkan karyawan mereka melakukan atau tidak melakukan sesuatu yang membuat tujuan itu tidak tercapai. Yang lain menyalahkan strategi penetapan tujuan mereka, dengan menyakini tujuan-tujuan mereka terlalu tinggi bagi perusahaan maupun untuk mencapainya. Faktanya ialah, jika anda ingin mengubah secara positif bisnis anda, penetapan tujuan tradisional tidaklah cukup. Kuncinya ialah melihat ke dalam diri sendiri dan perusahaan dan kemudian menetapkan bukan apa yang ingin anda capai dalam beberapa bulan mendatang, melainkan jenis perusahaan apa yang anda inginkan untuk meraih hasil-hasil abadi.
