Kenaikan BBM dan Efektivitas Smart Card

Akhir-akhir ini muncul beberapa isu yang beredar di masyarakat akan adanya kenikan BBM, hal ini membuat kebingungan dan kepanikan, baik bagi sektor industri besar, menengah dan kecil. Akibatnya kenaikan harga akibat kepanikan tersebut mulai terasa.

Seharusnya dalam masalah harga, terutama BBM pemerintah harus segera bertindak tegas,bukan lagi dengan mencoba melihat reaksi dulu baru mengambil tindakan, karena pasar akan memandang hal ini sebagai ketidak pastian.

Ada beberapa skenario dalam kenaikan BBM khusus kendaraan yang dapat diambil oleh pemerintah:

1. Menaikkan harga BBM, kecuali untuk kendaraan umum, angkutan barang dan jasa. Karena merupakan alat transportasi, sehingga ongkos transportasi tidak perlu naik. Pengusaha juga tidak mempunyai alasan untuk menaikkan harga karena biaya transportasi , bahan baku dan distribusi tetap.

2. Penggunaan smartcard dengan batasan motor 0,5-1 liter/hari dan mobil 4-5 liter BBM yang di subsidi perhari perkendaraan, seperti yang telah dihembuskan oleh pemerintah. Dalam hal ini berarti menyamaratakan semua kendaraan. Selain tidak akan berhasil menahan lonjakan penumpang dan akan berdampak pada kenaikan harga juga. Namun dianggap cukup besar dana APBN yang akan dihemat dalam langkah ini



Jadi dapat dikatakan bahwa efektivitas smartcard (kartu kendali) dapat diragukan.
Bagaimana menurut pendapat Anda?

Read More......